Rabu, 25 Desember 2013

Lele Sangkuriang

Lele Sangkuriang , ya itulah yang sedang ngetrend sekarang ini di televisi swasta sudah banyak yang mengulas tentang species yang satu ini. dari segi usaha bisnis budidaya ikan lele ini sangat menjanjikan baik untuk pembibitan ataupun pembesaran.

Keunggulan Lele sangkuriang ini bisa dibuktikan dari waktu panen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan lele jenis lain. untuk sangkuriang masa panen dari benih ukuran 4-6 cm sampai dengan lele daging ukuran konsumsi 1kg = 10 ekor, itu berkisar 45 - 60 hari. tergantung dari pola pemberian pakan dan suhu di daerah tersebut.

Teknik Budidaya Lele Sangkuriang

Pasti kita ingat dulu, anggapan orang tentang lele itu pasti jorok dan kotor, sehingga kita yang mendengar kata ikan lele saja tidak mau mendengar apalagi sampai untuk memakannya.

Tapi teknik yang sekarang banyak digunakan untuk menanam ikan lele sangkuriang ini kita menggunakan media kolam terpal, beberapa keunggulan budidaya lele dengan menggunakan kolam terpal diantaranya :

mudah pengontrolan

tidak perlu takut khawatir ikan akan masuk ke dalam tanah sewaktu akan panen

tidak memerlukan air yang mengalir

lebih rapih dan bersih

lebih bagus dalam menyimpan panas

Tips Untuk Memulai Usaha Budidaya Ikan Lele

Disini Saya akan sharing tips apa saja yang harus diperhatikan jika kita ingin terjun atau memulai usaha budidaya ikan lele ini. adapun hal - hal yang perlu diperhatikan menurut pengalaman saya adalah sebagai berikut :

1. lokasi tempat usaha : indikator yang perlu diperhatikan diantaranya ketersediaan air yang layak untuk berbudidaya di tempat tersebut, suhu udara, dekat dengan sentra penjualan pakan ikan untuk kelancaran produksi, bisa diakses dengan kendaraan dengan mudah serta SDM di lingkutan sekitar lokasi tempat usaha dan yang terakhir ada faktor keamanan

2. Bersilaturahmi dengan para pembudidaya ikan di sekitar lokasi usaha : pembuka pintu rezeki kita salah satunya adalah bersilaturahmi oleh karena itu perbanyaklah berkenalan dengan para pelaku pembudidaya di sekitar kita. hal ini juga bertujuan untuk mencari market pemasaran hasil produksi dan juga memperdalam ilmu kita dalam masalah teknis budidaya.

3. Bergabung dengan kelompok atau organisasi pembudidaya ikan : dengan tujuan agar kita dapat mendapatkan link market pasar yang banyak.

4. Memperdalam ilmu tentang teknis budidaya ikan lele : mengikuti pelatihan, atau berkunjung ke tempat para pelaku budidaya.

5. Menentukan segmentasi usaha : terdapat 3 segmen usaha dalam budidaya ikan yaitu pembenih, pendeder , dan pembesaran.

6. Hitung RAB yang akan dibuat sesuaikan dengan budget modal & Target Produksi

7. Buat jadwal produksi serta target Produksi.

8. SDM yang terampil untuk membantu kelancaran produksi

Minggu, 01 Desember 2013

Kanibalisme "SI KUMIS"

Si hewan berkumis yang satu ini memiliki sifat pemangsa jenisnya sendiri. Sifat ini muncul jika lele kekurangan pakan sehingga akan memangsa kawannya sendiri yang berukuran lebih kecil atau kondisinya lemah. Perbedaan ukuran turut mempengaruhi perilaku kanibalisme lele. Lele yang berukuran besar akan memangsa lele yang berukuran kecil.

Kamis, 28 November 2013

Tahap Pergantian & Masuk Ketahap Makan Fengli untuk sibebey :D

Benih lele umur 1 bulan dgn ukuran 2-3 cm. Sudah mulai masuk ke tahap makan fengli.. Slll gunakan media daun pisang sebagai tatakan makanan si baby lele. Tebar fengli di atas daun pisang. Agar bulir2 fengli yg tenggelam tertahan daun pisang. Alhasil makanan yg di tebar bisa di kontrol, tidak terdapat sisa makanan di dasar kolam dan daun pisang bisa sebagai pelindung si baby lele pd saat cuaca panas menyengat.


Minggu, 24 November 2013

Jual ikan lele sangkuriang, bibit & pembesara(lele konsumsi) di tanah toraja(sulsel)


Jual bibit ikan lele dan pembesaran
(lele konsumsi di tana toraja, enrekan dan sekitarnya sulawesi -085334252257
Kami siap melayani anda jika berminat atau melihat tempat kami.
Alamat kel.Tatae desa pariah kec. duampanua. keb. pinrang, sulsel.


Assalamualaikum wr.wb… Dengan mengharap Ridho Allah subhanahu wata’ala kami kelompok tani “sangkuriang berkah
"akan berusaha agar dapat mengelola usaha dengan baik, berusaha mengoptimalkan ikhtiar,berusaha bermuamalah dengan benar agar tidak melanggar syariat Islam dalam masalah muamalah perdagangan.

sangkuriang berkah adalah sebuah forum yang menjadi jembatan antara petani bibit ikan tawar di keb. pinrang dan sekitarnya. sampai dengan saat ini kami berusaha untuk lebih baik,berusaha menjaga amanah dan berusaha untuk selalau menjaga tanggungjawab agar menjadi salah satu penyedia bibit dan ikan konsumsi ikan airtawar berbagai macam ukuran bibit untuk kalangan lokal.

MELAYANI PENGIRIMAN BIBIT LELE SANGKURIANG/PAYTON/MASAMO DI TANA TORAJA

Harga yang Fleksibel adalah upaya kami untuk menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan. Selain itu, kualitas lele konsumsi dan bibit ikan lele akan selalu menjadi perhatian utama kami, karena kami menyadari bahwa lele konsumsi dan bibit lele yang baik dan berkualitas adalah kunci dari keberhasilan dalam hal budidaya


HARGA DAN KETENTUAN

pembelian benih ikan lele khusus pelanggan ditana toraja akan kami kirim melalui cargo mobil artinya benih ikan di ambil di tempat.

ket:
bibit lele Ukuran 2-3 = 5.000 ekor/box

bibit lele Ukuran 3-4 = 6.000 ekor/box

bibit lele Ukuran 3-5 = 5.000 ekor/box

bibit lele Ukuran 4-6 = 3.500 ekor/box

* Pembelian bibit lele bagi pelanggan di sekitar tana toraja,harus tempatnya jelas.

CARA PEMESANAN

pemesanan bibit ikan lele bisa dilakukan melalui telepon, sms atau email atau langsung melalui contact form di website ini. Pastikan data yang anda berikan valid, demi kelancaran komunikasi dan pengiriman.

kami akan menyiapkan bibit ikan lele pesanan Anda dan menginformasikan ketersediaannya berikut biaya totalnya kepada Anda

jika bibit ikan lele telah siap kirim, kami akan menginformasikan kepada Anda melalui SMS, telepon atau email.

kami hanya melayani pembelian secara tunai/via transfer Bank. Jika melalui transfer Bank, yang Anda lalukan adalah melakukan pembayaran ke rekening kami. Begitu dananya telah masuk atau bukti transfernya telah kami terima, kami akan mengirimkan bibit ikan lele ke alamat Anda.

Pengiriman dan pembayaran

1. pengiriman untuk daerah tana toraja. Artinya bibit lele diambil ditempat.
2. kemasan : Plastik dan Styrofoam.
3. harga sudah termasuk pengepakan, ongkos kirim dan biaya yang terkait dalam proses pengiriman.
4. pembayaran dilakukan tunai atau via transfer Bank. Nomor rekening akan kami informasikan kepada Anda via email – sms atau telpn.


Apabila ada yang kurang jelas dengan informasi diatas dapat menghubungi kami via telpon/sms
: 085334252257

Rabu, 20 November 2013

Herbal Untuk Lele

1. Mengkudu

Khasiat mengkudu bagi "si kumis" adalah dapat mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri aeromonas hydrophila. Siapkan 1-2 buah mengkudu matan, 15 lembar daun pahit-pahitan, dan antibiotik enrofloxacin sebanyak 1/3 sendok teh. Tumbuk mengkudu sampai halus dan rebuslah daun pahit-pahitan samapai mendidih, lalu ambil airnya. Campurlah bahan tersebut ke dalam 3 kg pakan, lalu aduk hingga rata sekita 3-5 menit. Herbal siap diberikan ke ikan yang sakit.

2. Bawang Putih

Khasiat bawang putih bagi "si kumis" adalah meningkatkan nafsu makannya. Penggunaannya cukup mudah. siapkan 1 bonggol. Bawang putih ditumbuk sampai halus, kemudian diambil airnya. Aplikasinya, cukup percikan air bawang putih tersebut ke kolam. Satu bonggol bawang putih dapat digunakan untuk kolam dengan luas 8 m2.

3. Daun Pepaya

Stamina lele kerap menurun saat terkena curahan air hujan yang berlebih. akibatnya, ikan malas makan dan bergerak. Untuk menghindari hal itu, berikan campuran 60 g garam dan cacahan 2-3 lembar daun pepaya sesaat setelah hujan. Cara membuatnya, aduklah kedua bahan itu dalam seember air (5 liter air), lalu tuangkan kek kolam seluas 1 m2. Dengan cara seperti itu, stamina lele selalu prima.

4. Jahe

Saat musim hujan, biasanya bibit lele berumur 3-4 minggu kerap mendongak tanda terserang kembung. Penyakit ini menjadi masalah yang cukup serius bagi pembenih karena dapat mengakibatkan kematian bibit hingga 80%. Ekstrak jahe dapat diberikan agar bibit lele terhindar dari penyakit kembung. Cara membuatnya, parut jahe sebanyak 10 gram dan campur dengan air. Kemudian, tebarkan larutan di dalam kolam seluas 1-2 m2. Dengan cara itu, bibit lele lebih tahan penyakit dan kematian pun dapat ditekan.

SELAMAT MENCOBA....

Jumat, 01 November 2013

Mengetahui jenis-jenis pakan lele

Mengetahui jenis-jenis pakan lele adalah hal yang sangat penting dalam usaha ternak lele, seperti pada umumnya, pada pembudidayaan hewan ternak apapun pakan merupakan faktor yang sangat penting, tanpa pemberian pakan yang baik mustahil untuk mewujudkan target produksi yang akan dicapai meskipun benih yang digunakan adalah kualitas super. Pada usaha ternak lele, disamping lokasi/tempat dan kondisi air, pakan merupakan salah satu faktor penunjang utama pertumbuhan dan kesehatan lele. Pakan lele yang baik serta ditunjang dengan tata cara pemberian pakan yang tepat, baik dalam hal waktu maupun penggunaannya, sehingga para peternak lele dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dari ikan yang terkenal banyak makan ini. Adapun jenis-jenis pakan lele adalah :

~ Pakan lele yang pertama adalah pelet, pelet merupakan pakan yang biasanya diproduksi oleh pabrik, komposisi pelet olahan pabrik biasanya mengandung ; berbagai macam jenis tepung (terigu, ikan, tulang, daging), bungkil kedelai dan kelapa, mineral, dedak halus, minyak dan berbagai macam vitamin yang diperlukan untuk ikan lele. Mayarakat pada umumnya mengenal dua jenis pelet, pelet apung dan pelet tenggelam. Seperti namanya, disebut pelet apung karena sifatnya yang mengapung diatas air kolam pada saat ditebar, sementara pelet tenggelam adalah jenis pelet yang langsung akan tenggelam jika ditebar pada kolam. Pabrik yang memproduksi pelet di Indonesia sangat banyak, oleh karena itu sebaiknya para peternak lele harus selektif dalam memilih jenis pelet dan tempat pembeliannya. Pilihlah pelet yang berprotein tinggi, biasanya kandungan protein yang tinggi terdapat dalam pelet apung, sementara pelet tenggelam kisaran proteinnya lebih rendah, oleh sebab itu para pelaku usaha budidaya lele disegmen pembesaran biasanya hanya memberikan pelet tenggelam pada saat akhir menjelang masa panen.

~ Pakan lele yang kedua adalah pakan tambahan, pakan tambahan digunakan oleh para peternak lele di segmen pembesaran agar lebih dapat menekan biaya produksi. Sesuai namanya, pakan tambahan bersifat sebagai tambahan, tidak baik memberikan pakan tambahan secara berlebihan, Pemberian pakan tambahan yang baik biasanya + sepuluh hari pada saat akan menjelang masa panen. Menurut pengalaman para peternak lele, karena pemberian pakan tambahan ini pada saat pekan terakhir panen, maka yang dikurangi adalah takaran pelet tenggelam. Jenis pakan tambahan untuk pakan lele sangat banyak, tergantung selera dan kemudahan yang bisa dilakukan oleh para peternak lele, misalnya ; ayam tiren, ikan runcah ataupun yang lainnya yang penting memiliki kandungan protein dan gizi yang cukup untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan, dengan catatan harus mengolah pakan tambahan dengan baik dan benar serta tetap menjaga kebersihan dan kesehatan pakan agar baik untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan.

~ Pakan lele yang ketiga adalah pakan alami, pakan alami adalah pakan yang dihasilkan oleh alam dan mengandung protein cukup tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan ikan lele, jenisnya juga sangat banyak dan beragam seperti ; cacing sutera, biasanya cacing sutera digunakan pada segmen pembenihan, diberikan pada saat benih lele berumur 4 hari s/d 13 hari. Pakan alami lainnya adalah plankton, uget-uget, kutu air atau mikroorganisme lainnya yang bisa tumbuh di dalam kolam, namun pertumbuhannya sangat sedikit, oleh karena itulah dilakukan proses pengomposan pada kolam perawatan benih dan pembesaran agar pertumbuhan mikroorganisme yang menguntungkan bisa lebih banyak, dan sangat disarankan untuk tidak mengganti air kolam sampai pada saat panen, kecuali terjadi hal-hal yang mengharuskan untuk mengganti air kolam. Pakan lele alternatif lele adalah hewan scavengger(pemakan bangkai)dan bersifat omnivora/apa saja dapat dimakan, termasuk saudaranya(kanibal) alternatif 1: 1. dedak halus (karbohidrat) 2. tepung kedelai (protein) 3. tepung jagung (karbohidrat) 4. bekicot (protein) 5. cacing (protein) 6. tepung daun pepaya, lamtoro, (protein dan karbohidrat) cara membuat atur aja komposisinya tidak harus semuanya, cukup salah satu dari yang diatas, 1. 1,2,3,dengan porsi 50 :20 :30 2. 1,2,4 dengan porsi 50 :20 :30 3. 1,2,5 dengan porsi 50 :20 :30 4. 1,2,6 dengan porsi 50 :20 :30 cara membuat

1. semua bahan dicampur
2. aduk rata dengan air panas
3. lemparkan ke kolam dalam bentuk basah (untuk satu hari saja) kalau ingin tahan lebih lama di cetak seperti pelet giling aja dengan gilingan daging and dijemur hingga kering,tahan hingga 3 hari(untuk kapasitas kecil ,1-10 kg perhari) alternatif 2:
1. kalau dekat dengan peternakan ayam potong minta aja ayam matinya terus baker hingga bulunya abis setelah itu lemparkan ke kolam.
2. kalau dekat dengan sawah cari aja belalang yang banyak setelah itu lemparkan hidup2 pasti dimakan sama lele.
3. kangnkung. alternatif

3: 1. Ampas tahu
2. Katul (dedek halus) dari padi
3. Ikan Asin BS(dihaluskan)lebih bagus di rebus dgn perbandingan 10:5:1 jd setiap 10 kg
4. ampas tahu,+5kg
5. katul,+ 1kg
6. ikan asin bs aduk jd satu, berikan sesuai kebutuhan.

Selasa, 29 Oktober 2013

Tips keberhasilan Budidaya Lele

Tips keberhasilan Budidaya Lele persiapkan kolam secara matang, kemudian pembelian bibit lele yang baik/tidak mudah sakit, berikan pakan yang cukup jangan berlebihan (lele lebih lincah jika tidak kekenyangan). Pastikan kondisi air kolam karena air kolam yang bersih hijau dan tidak berbau membuat lele sehat dan kuat.

Ciptakan Air Kolam yang sehat

Ciptakan Air Kolam yang sehat dengan mengontrol PH air, Kuraslah air dasar kolam sedikit demi sedikit untuk membuang amonia endapan. Tambahan air baru dapat meningkatkan kadar oksigen dalam air, dgn cara mengukur ph dg ph meter ada yg model kertas di celup atau di gital, bila ph di bawah 6,5 berarti banyak amonia di dasar kolam, bila ph di atas 11 air kolam menjadi basa di mana oksigen terlarut berkurang, ikan menjadi lemas dan akhirnya mati, tambahkan air kolam kemudian sedotlah air dasarnya lk 10 cm

suhu extrem

perhatikanlah suhu extrem di bulan juni ini, cheklah suhu air kolam penetasan, jangan terlalu dalam krn akan membuat larva sulit naik keatas untuk menghirup udara, tapi jangan terlalu dangkal, karena akan membuat suhu kolam cepat berubah dan dapat membuat larva lemas, cucilah cacing sutra (casut) cukup bersih paling tidak mengurangi penyakit kepada larva, dan berilah casut yang benar2 segar dan sehat, karena casut yang sakit akan mati dan menimbulkan amoniak pada kolam dan itu berarti meracuni semua larva

lele menggantung di pinggir kolam

Pada siang hari adalah pertanda media (air kolam) sdh kurang baik bisa jadi akibat adanya amoniak didasar kolam akibat kotoran atau sisa pakan yg tak terurai, yg mengakibatkan perubahan ph yang drastis. jika dimalam hari mungkin bisa di akibatkan air terlalu dingin sehingga kadar oksigen menurun

sumber dari IPB "bahwa meniran dan bawang putih dapat mencegah dan mengobati aeromonash" Tanaman meniran dan bawang putih dapat digunakan untuk mengobati Aeromonas hydrophila pada ikan lele (Clarias sp.).

Bawang putih mengandung allicin, zat yang secara efektif dapat membunuh kuman atau bakteri. Hal ini juga mengandung sativine yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan. "Tanaman ini sangat mudah didapat oleh petani ikan,". Meniran mengandung senyawa kimia seperti kelas lignan, flavonoid, alkaloid triterpenoid, dan senyawa kimia lainnya. Meniran milik jenis gulma yang tumbuh liar di tempat terbuka, tanah lembab dan berbatu. "Meniran tanaman mudah untuk menemukan karena mereka hampir tumbuh di seluruh Indonesia pada ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut," senyawa kimia yang dimiliki meniran adalah lignan kelas, yaitu, hipofilantin filantin memiliki efek seperti anti-hepatotoksik, infeksi anti-dan anti-virus.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Penanggulangan Penyakit Lele

                                                                     Bermacam penyakit lele sering kali membuat pusing para pengusaha budidaya lele, baik yang berkecimpung di segmen pembenihan maupun pada segmen pembesaran, bahkan tidak jarang penyakit yang menyerang lele berujung pada kematian sehingga mengakibatkan kerugian besar bagi para pengusaha ternak lele, penyakit lele bisa diakibatkan dari bermacam faktor, baik karena faktor alam maupun dari kesalahan tata cara pembudidayaan. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal penggulangan penyakit lele, diantaranya dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia di alam atau disekitar lingkungan kita, selain lebih murah dan mudah didapat, pengobatan penyakit lele dengan bahan-bahan alami relatif lebih aman, baik untuk lele maupun untuk lingkungan sekitar.

Contoh penanggulangan penyakit lele dengan bahan alami yang sudah dilakukan oleh beberapa pembudidaya ikan lele :

1. Radang usus, penyakit lele ini biasanya menunjukkan gejala lele akan terlihat berdiri tegak dan bagian kumisnya menyembul di permukaan air, beberapa pembudidaya menyebutnya seperti tiang listrik, jika ikan lele rekan-rekan pembudidaya mengalami penyakit lele seperti ini, penanggulangannya bisa dengan cara menggunakan buah mengkudu yang sudah masak/mateng, caranya mudah, ambil buah mengkudu yang sudah masak lalu masukkan pada kolam lele yang sakit, untuk ukurannya disesuaikan saja dengan besaran kolam, misalnya untuk kolam ukuran 2×4 cukup dengan 1 atau 2 buah mengkudu.

2. Radang Insang, penyakit lele seperti ini biasanya menunjukkan ciri insang lele yang memerah. Penanggulangan penyakit lele seperti ini bisa dengan cara menggunakkan daun sirih dan daun pepaya. Caranya, ambil 10 lembar daun sirih dan 10 lembar daun pepaya segar, lalu rebus dengan 1 liter air (1gayung) biarkan mendidih sampai air sat/susut menjadi tinggal 1 gelas. Setelah itu larutkan hasil rebusan air yang 1 gelas tadi dengan 10 gelas air bersih, hasil campuran inilah yang bisa digunakan, tebarkan larutan ini secukupnya pada permukaan air kolam yang terkena penyakit, dosis harus disesuaikan dengan luas kolam.

3. Asam lambung, lele yang terkena penyakit ini biasanya akan terlihat kembung karena berisi gas/angin dan cairan, untuk penyakit ini penanggulangannya bisa dengan cara seperti penanggulangan pada penyakit radang insang.

4. Penyakit jamur/radang kulit, biasanya pada kulit lele akan terlihat bercak-bercak putih, atau jika yang sudah parah kulitnya seperti terkelupas, untuk penyakit lele jenis ini, penanggulangannya bisa dengan ramuan seperti pada penanggulangan pada penyakit radang insang (no.2) hanya saja agar khasiat ramuan lebih efektif, sebaiknya ikan lele yang sakit direndam dalam baskom yang telah diisi dengan ramuan tersebut. jika jumlah ikan lele yang sakit banyak, penanggulangan penyakit lele bisa dengan cara seperti di bawah ini : a. Kuras air kolam 50% b. Siapkan baskom/wadah yang bisa menampung jumlah ikan yang akan diobati, isi dengan ramuan daun pepaya dan daun sirih (yang telah dicampur dengan air bersih 10:1) c. Masukan ikan lele kedalam baskom/wadah, waktunya disesuaikan saja, jangan terlalu lama, jika ikan lele terlihat sudah megap-megap, berarti sudah cukup. d. Kembalikan ikan lele ke dalam kolam, tambahkan air kolam seperti volume awal, sebaiknya gunakan air yang berkualitas baik (Sudah dikompos atau air yang sudah melalui proses persiapan untuk air kolam). e. Untuk membantu proses penyembuhan, boleh menebar cairan ramuan tersebut ke dalam kolam (cara no.2), ditambah dengan memasukan buah mengkudu yang sudah masak/mateng (cara no.1) Ini hanyalah beberapa contoh cara penanggulangan penyakit lele dengan menggunakan bahan-bahan alami yang telah dilakukan oleh beberapa pembudidaya, jika para pembaca memiliki pendapat atau resep obat yang lain, silahkan dicoba dan jangan lupa sharing informasinya ke ternaklele.com semoga saja dapat menambah wawasan dan berguna untuk para petani dan pembudidaya lele.

Selasa, 01 Oktober 2013

Pakan alternatif

Cacing Tanah sblmnya  cacingnya dikeringkan dahulu,  unggas mati (ayam ,bebek dll ) diberi 3 minggu sekali setelah lele berumur lbh 1 bulan  , Ampas Tahu, Bekicot,,Belatung (pakan alternatif sangat disukai lele sangkuriang  ,Ikan Rucah, Keong Mas,  Kotoran Hewan,