Sabtu, 28 September 2013

Beternak Lele

Beternak Ikan Lele sampai dengan saat ini masih menjadi favorit banyak orang.  Usaha ternak lele menurut pengalaman banyak orang menjanjikan keuntungan yang cukup besar dengan syarat kita bisa mengelola dengan baik usaha yang kita jalankan.Bagi yang berencana akan membuka bisnis atau usaha beternak ikan lele berikut ini adalah sedikit cara budi daya ternak ikan lele . Lele adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.  Berikut ini merupakan syarat hidup Ikan Lele :
1.      Ikan lele dapat hidup pada suhu 20*C dengan suhu optimal antara 28 s/d 32*C.
2.      Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2 (oksigen), karena ikan lele memiliki alat pernafasan seperti paru-paru sehingga dapat bernafas mengambil oksigen dari udara.
3.      Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia limbah industri, merkuri,limbah pestisida dari persawahan atau mengandung kadar minyak dan bahan lainnya yang dapat mematikan ikan. Hindari membuat kolam pada daerah rawan banjir
4.      Permukaan perairan tidak boleh tertutup oleh bangunan atau gedung atau daun pepohonan , apalagi oleh tumbuhan air seperti eceng gondok. Permukaan kolam harus terbuka sehingga dapat menerima sinar matahari secara langsung.
5.      mempunyai pH 6.5-9 kesadahan (derajat butiran kasar) maksimal 100ppm dan optimal 50 ppm, turbidity (kekeruhan)bukan lumpur antara 30-60 cm, kebutuhan o2 optimal pada range yang cukup lebar dari 0.3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk burayak, dan kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29-157.56 mg/liter
Kemudian setelah mengetahui habitat  kehidupan Ikan lele, langkah selanjutnya yaitu menyiapkan Lahan Kolam Ikan Lele  tentunya.  Untuk membuat kolam lele, tidak sama seperti ikan air lainnya.  Perlu diperhatikan  Terpal Kolam Ikan Lele itu sendiri.  Berikut ini cara membuat Kolam Ikan Lele terpal :
  • Ukuran Kolam Pembesaran minimal 2 X 5 untuk tebar 1000 ekor benih atau panen 1 kuintal
  • Ukuran Kolam 5 X 10 untuk tebar 6000 ekor benih atau panen 6 kuintal
  • Ukuran Kolam 8 X 10 untuk tebar 10.000 ekor benih atau panen 1 ton
  • Persiapkan Lahan untuk Kolam. Kedalaman kolam 150 cm. Dengan perincian sebagai berikut : diatas tanah setinggi 100 cm. Dibawah/didalam tanah 50 cm. Keruklah sedalam 50 cm dan pasanglah turap  setiap 50 cm untuk bambu dan 150 cm untuk tembok dengan kedalaman minimal 50 cm dari dasar kolam agar dapat menahan gaya tekan air
  • Setelah lahan tanah untuk kolam sudah dikeruk, buat rangka untuk terpal kolam ikan lele bisa menggunakan bambu atau rangka khusus terpal.  Pastikan posisinya presisi dengan kerukan tanah tersebut
  • Persiapkan terpal dan masukkan kedalam kerukan kolam ikan lele tersebut.
  • Pasang terpal secara hati-hati dan pastikan supaya terpal tidak bocor dan pasang drainase pembuangandi bawahnya. Untuk pengontrolan level air dan pengurasan
  • Selanjutnya apabila sudah memastikan terpal terpasang dengan baik di kolam yang sudah dikeruk, masukan air ..
  • Setelah ditebar, lele baru diberi makan setelah 12 jam kemudian, karena lele masih dalam kondisi stress dan untuk adaptasi dengan kolam baru
  • Peringatan!!! Berhati-hatilah dalam pemberian pakan, jangan terlalu banyak, perhatikan respon dan kecepatan memakan pakan, jika sudah melambat hentikan, jangan di berikan ketika akan turun hujan, karena lele dapat stress dan memuntahkan kembali makanannya, sehingga menjadi endapan racun/amoniak yang akan membuat lele sakit kemudian mati.
  • Tahap pertama menggunakan 781-1 atau setara sebanyak 3kg untuk 8-10 hari. Pelet diberikan 3x sehari.baiknya jam 9 Pagi 1 Dosis, Sore jam 4, dan malam jam 9
  • Setelah pakan tersebut habis, tambahkan air kolam sebanyak 10 cm
  • Tahap kedua menggunakan 781-2 atau setara sebanyak 5kg untuk 8-10 hari
  • Setelah habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm.
  • Tahap ketiga menggunakan 781 atau setara sebanyak 22kg untuk 8-10 hari
  • Sama dengan sebelumnya, jika pakan sudah habis, maka air kolam ditambahkan ketinggiannya sebanyak 10cm.
  • Tahap keempat dilakukan pemberian pakan sebayak 70 kg hingga panen. Dapat dilanjutkan dengan memakai 781, akan tetapi untuk mengurangi biaya produksi dapat menggunakan pakan tenggelam seperti SNL/sinta
  • Good luck everybody
  • Air bisa memakai air apa saja, dengan syarat kadar besi rendah. Kalau air PAM wajib diendapkan dulu 1-3 hari, dan kuras dasar air 10 cm supaya koporit terbuang.
  • Isi kolam hingga ketinggian 50cm
  • Beri pupuk kandang ( kotoran kambing yang masih basah) yang  diletakkan  dalam karung dan diikat serta digantungkan hingga karung terendam dalam air. Jumlahnya adalan 1 kg/m2 atau untuk 10m2 berkisar 10 kg
  • Larutkan cairan herbal sebanyak 2 sendok makan dan dilarutkan dalam 5 liter air serta ditambahkan 5 sendok makan garam dapur kemudian ditebar rata. Larutan herbal Abah Nasruddin di berikan gratis oleh abah dan dapat di minta di SL atau kadernya saja.
  • Air akan berangsur-angsur menjadi hijau terang ( setelah  8 hari dan setelahnya akan semakin hijau, pertanda sudah tumbuh gangang pada air kolam )kemudian angkat pupuk kandang dari kolam sebelum benih di tebar.
  • Tebarlah  pada pagi hari di bawah jam 9 pagi atau sore setelah jam 4. Tebar secara perlahan dengan metode aklimatisasi selama 5 menit dan usahakan lele keluar sendiri dari wadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar